FULL BODY SAFETY HARNESS digunakan di segala situasi di mana pekrja bekerja di ketinggian di mana ada kemungkinan untuk jatuh dari ketinggian lebih dari dua (2) meter atau di segala situasi di mana prosedur kerja menyatakan bahwa harness harus digunakan. Sekarang teman-teman sudah mengetahui Prinsip dan waktu menggunakan FULL BODY SAFETY HARNESS tetapi teman-teman juga perlu memeriksa FULL BODY SAFETY HARNESS. Ada dua (2) tipe pemeriksaan yang harus dilakukan jika kita akan menggunakan safety harness, yaitu :
- Visual Check – untuk tanda-tanda yang nyata sat digunakan, kerusakan komponen seperti tali yang robek, sambungan yang bengkok atau patah, jahitan yang terburai, dll
- Tactile Check – Menyentuh setiap bagian harness dengan tangan untuk mengidentifikasi adanya kerusakan yang terlewat dengan visual check.
- Memastikan bahwa tali pada safety harness tidak ada yang terpelintir, pastikan dan lepaskan setiap pengencang
- Memastikan bahwa harness sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku
- Memastikan bahwa tidak ada pemakaian yang berlebihan, karat atau kontaminasi bahan kimia (minyak, oli, cairan, dll)
- harus ada orang lain yang berkompeten untuk melakukan pemeriksaan harness dan memastikan bahwa semua peralatan dipasang dengan tepat
Setelah Semua tahapan selesai salah satu tahap yang paling penting adalah penyimpanan karena untuk menyimpan safety harness tidak sembarang dalam peletakan selain itu penyimpanan yang benar dapat membuat safey harness tersebut berumur lama, bersih, rapi, dsbnya. Maka peyimpanan dan pemeriksaan dilakukan dengan :
- Safety harness disimpan di tempat yang kering dan sejuk terhindar dari sinar matahari secara langsung
- Pemeriksaan Safety Harness minimal 6 bulan sekali
- Perawatan terhadap Safety Harness sesuai dengan instruksi yand ada karena setiap Safety harness mempunyai karakteristik yang berbeda-beda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar